Desa Penglipuran Bali
Desa Penglipuran Bali adalah salah satu desa adat dari Pulau Bali. Secara administratif, desa adat ini termasuk dalam wilayah Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Penglipuran merupakan nama desa yang sudah tidak asing lagi, karena terkenal sebagai salah satu destinasi populer wisata Bali.
Gambar via blackpackerz.wordpress.com
Desa Penglipuran merupakan desa adat yang memiliki keunikan sebuah desa yang masih memperlihatkan atmosfir Bali yang asli dan asri. Desa ini memiliki dua sistem dalam pemerintahan yaitu menurut sistem pemerintah atau sistem formal yaitu terdiri dari RT dan RW, dan sistem otonom atau Desa adat.
Undang-undang atau aturan yang ada pada desa ini bernama awig-awig. Awig-awig tersebut merupakan implementasi dari landasan operasional masyarakat Penglipuran yaitu Tri Hita Karana. Konsep Tri Hita Karana adalah filosofi masyarakat Bali mengenai keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia ,dan lingkungannya.
Bagaimana menuju Desa Penglipuran Bali? Karena masih minimnya moda transportasi umum untuk menuju ke destinasi wisata tersebut, sebaiknya Anda menggunakan jasa rental mobil Bali.
Keunikan Desa Penglipuran Bali
Salah satu keunikan desa wisata ini yaitu kebersihan dan kerapian. Oleh karena itu, desa ini dinobatkan menjadi salah satu desa terbersih dunia. Prestasi lainnya dari desa ini yaitu mendapatkan beberapa penghargaan seperti:
- Kalpataru pada tahun 1995
- Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) pada tahun 2017
- serta masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.
Sebagai desa adat yang masih menjunjung tinggi nilai luhur dari nenek moyang, tata ruang Desa Penglipuran masih membawa nilai adat yang turun termurun. Dengan Konsep Tri Mandala dengan tata ruang desa terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.
Untuk Anda yang suka jalan-jalan menikmati suasana desa, terdapat hutan bambu yang mengelilingi Desa Penglipuran. Hutan bambu dengan luas sekitar 45 hektare ini terjaga akan kelestariannya sebagai bentuk pelestarian warisan dari para leluhur dan wujud nyata dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Selain itu, desa wisata Bali ini menawarkan Penglipuran Village Festival. Merupakan sebuah festival budaya yang biasanya terselenggarakan di akhir tahun. Rangkaian kegiatannya dalam agenda tersebut seperti parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, parade seni budaya, dan sebagainya.
Dengan semua keunikan budaya, tradisi adat yang kental serta keindahan alamnya, Anda akan menemukan suasana salah satu desa Bali yang alami dan asri. Yang perlu Anda perhatikan, tetap jaga kesopanan dan menghormati adat istiadat setempat. Disamping itu, tetap mematuhi protokol kesehatan selama berwisata dengan penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman, untuk mendukung liburan Anda aman dan nyaman.
Kontak 24 jam 7 hari, kami selalu ada.
Armada terjamin performanya.
Kami mengutamakan pelayanan.
Armada Santana
Santana Guest House
Kopi Baik Santana
