Ketahui Perbedaan Biosolar dengan Solar
Ketahui perbedaan biosolar dengan solar agar tidak bingung waktu mengisi BBM di SPBU, simak artikelnya. Kendaraan dengan menggunakan mesin pasti membutuhkan BBM (bahan bakar minyak) seperti bensin, solar, atau avtur. Melihat penggunaanya yang tinggi, pastinya membutuhkan sumber daya alam yang nantinya akan habis, karena BBM berasal dari minyak bumi. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Gambar oleh bere_moonlight0 dari Pixabay
Oleh karena itu, beragam bahan bakar alternatif mulai dibuat dan digunakan, salah satunya adalah biosolar. Perbedaan utama mengenai biosolar dan solar berada pada bahan dasar pembuatannya.
Apabila solar berasal dari fosil, biosolar berasal dari tanaman atau bahan nabati. Langkah ini merupakan solusi tepat, bahwa SDA yang tak tergantikan dapat digantikan dimasa yang akan datang.
Mengenal Perbedaan Biosolar dengan Solar
Selain dari bahan dasar pembuatannya, berikut beberapa perbedaan biosolar dengan solar yang perlu Anda ketahui.
Kandungan Energi
Jelas, karena bahan yang digunakan tidaklah sama, kandungan energi dari kedua bahan bakar ini juga berbeda. Biosolar memiliki kandungan energi lebih rendah daripada solar, diperkirakan mencapai 11%. Dengan kandungan energi yang lebih rendah, energi yang dihasilkan biosolar lebih rendah daripada solar.
Kadar Sulfur
Kadar sulfur dan karbon dioksida daripada biosolar lebih rendah daripada solar. Hal ini dapat disimpulkan, bahwa biosolar lebih ramah lingkungan.
Perbedaan lainnya terletak pada kekuatan proses oksidasi biosolar yang tidak sekuat solar. Kekuatan proses oksidasi yang lebih rendah menyebabkan masalah pada proses penyimpanan.
Masalah ini dapat mengakibatkan penyumbatan di beberapa bagian mesin kendaraan.
Untuk soal transportasi, Anda dapat mempercayakan kepada Santana Rental Mobil Solo. Selain menyediakan sewa mobil dinas dan rental mobil pernikahan, Santana Solo juga menyediakan rental bus pariwisata. Hubungi Santana Rental Mobil Solo sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaik.